PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (“Sampoerna”) merupakan
salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia. Kami memproduksi sejumlah
merek rokok kretek yang dikenal luas, seperti Sampoerna Kretek, A Mild,
serta “Raja Kretek” yang legendaris Dji Sam Soe. Kami adalah afiliasi
dari PT Philip Morris Indonesia dan bagian dari Philip Morris International,
produsen rokok terkemuka di dunia.
Misi kami adalah menawarkan pengalaman merokok terbaik kepada perokok dewasa di Indonesia. Hal ini kami lakukan dengan senantiasa mencari tahu keinginan konsumen, dan memberikan produk yang dapat memenuhi harapan mereka. Kami bangga atas reputasi yang kami raih dalam hal kualitas, inovasi dan keunggulan.
Pada tahun 2012, Sampoerna memiliki pangsa pasar sebesar 35,6% di pasar rokok Indonesia, berdasarkan hasil Nielsen Retail Audit Results Full Year 2012. Pada akhir 2012, jumlah karyawan Sampoerna dan anak perusahaannya mencapai sekitar 28.500 orang. Selain itu, Perseroan juga berkerja sama dengan 38 unit Mitra Produksi Sigaret (“MPS”) yang berada di berbagai lokasi di Pulau Jawa dalam memproduksi Sigaret Kretek Tangan, dan secara keseluruhan memiliki lebih dari 61.000 orang karyawan. Perseroan menjual dan mendistribusikan rokok melalui 73 kantor penjualan di seluruh Indonesia.
Tahun 2012 merupakan tahun yang cemerlang bagi Perusahaan dimana kami mencapai rekor penjualan melebihi 100 miliar batang, ditambah berbagai pencapaian lain di banyak bidang. Tahun 2012 juga merupakan tahun yang istimewa bagi Sampoerna, ditandai dengan HUT kami ke-99 – angka 9 memiliki makna khusus dalam sejarah Sampoerna – dan beberapa tonggak penting tercapai, antara lain pembukaan dua pabrik sigaret kretek tangan baru di Jawa Timur dan pendirian pusat pelatihan search and rescue di Pasuruan sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial Sampoerna.
Sebagai salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia, Sampoerna bangga pada tradisi dan filosofi yang menjadi dasar kesuksesan perusahaan yang didukung dengan merek-merek yang kuat serta karyawan-karyawan terbaik, sambil terus berinovasi untuk masa depan yang lebih gemilang.
Misi kami adalah menawarkan pengalaman merokok terbaik kepada perokok dewasa di Indonesia. Hal ini kami lakukan dengan senantiasa mencari tahu keinginan konsumen, dan memberikan produk yang dapat memenuhi harapan mereka. Kami bangga atas reputasi yang kami raih dalam hal kualitas, inovasi dan keunggulan.
Pada tahun 2012, Sampoerna memiliki pangsa pasar sebesar 35,6% di pasar rokok Indonesia, berdasarkan hasil Nielsen Retail Audit Results Full Year 2012. Pada akhir 2012, jumlah karyawan Sampoerna dan anak perusahaannya mencapai sekitar 28.500 orang. Selain itu, Perseroan juga berkerja sama dengan 38 unit Mitra Produksi Sigaret (“MPS”) yang berada di berbagai lokasi di Pulau Jawa dalam memproduksi Sigaret Kretek Tangan, dan secara keseluruhan memiliki lebih dari 61.000 orang karyawan. Perseroan menjual dan mendistribusikan rokok melalui 73 kantor penjualan di seluruh Indonesia.
Tahun 2012 merupakan tahun yang cemerlang bagi Perusahaan dimana kami mencapai rekor penjualan melebihi 100 miliar batang, ditambah berbagai pencapaian lain di banyak bidang. Tahun 2012 juga merupakan tahun yang istimewa bagi Sampoerna, ditandai dengan HUT kami ke-99 – angka 9 memiliki makna khusus dalam sejarah Sampoerna – dan beberapa tonggak penting tercapai, antara lain pembukaan dua pabrik sigaret kretek tangan baru di Jawa Timur dan pendirian pusat pelatihan search and rescue di Pasuruan sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial Sampoerna.
Sebagai salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia, Sampoerna bangga pada tradisi dan filosofi yang menjadi dasar kesuksesan perusahaan yang didukung dengan merek-merek yang kuat serta karyawan-karyawan terbaik, sambil terus berinovasi untuk masa depan yang lebih gemilang.
Sejarah Sampoerna
1913
Liem Seeng Tee, seorang imigran asal
Cina, mulai membuat dan menjual rokok kretek linting tangan di rumahnya di
Surabaya, Indonesia. Perusahaan kecilnya tersebut merupakan salah satu
perusahaan pertama yang memproduksi dan memasarkan rokok kretek maupun rokok
putih.
1930
Liem Seeng Tee mengganti nama
keluarga sekaligus nama perusahaannya menjadi Sampoerna, yang berarti ”kesempurnaan”.
Setelah usahanya berkembang, Beliau memindahkan tempat tinggal keluarga dan pabriknya ke sebuah kompleks bangunan yang terbengkalai di Surabaya yang kemudian direnovasi dan
dinamai Taman Sampoerna.
Setelah usahanya berkembang, Beliau memindahkan tempat tinggal keluarga dan pabriknya ke sebuah kompleks bangunan yang terbengkalai di Surabaya yang kemudian direnovasi dan
dinamai Taman Sampoerna.
1959
Kepemimpinan Sampoerna beralih ke generasi
kedua di bawah pimpinan Aga Sampoerna, yang berfokus pada produksi Sigaret
Kretek Tangan (SKT) premium.
1978
Generasi ketiga keluarga Sampoerna,
Putera Sampoerna, mengambil alih kemudi perusahaan, dan pertumbuhan Sampoerna
kian melaju.
1989
Sampoerna meluncurkan merek A
Mild di Indonesia
1990
Sampoerna menjadi perseroan terbatas
terbuka dengan struktur usaha modern dan memulai masa investasi dan ekspansi.
Sampoerna berhasil memperkuat
posisinya sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia.
2005
Keberhasilan Sampoerna menarik
perhatian Philip Morris International Inc.(PMI), salah satu perusahaan rokok
terkemuka di dunia. Akhirnya pada bulan Mei 2005, PT Philip Morris Indonesia,
afiliasi dari PMI, mengakuisisi kepemilikan mayoritas atas Sampoerna.
2008
Sampoerna
meresmikan pabrik Sigaret Kretek Mesin (SKM) di Karawang, Jawa Barat, dengan
investasi senilai USD 250 juta.
2013
Sampoerna memperingati 100 tahun berdirinya perusahaan.
Sampoerna memperingati 100 tahun berdirinya perusahaan.
Produk Sampoerna
Sampoerna dan afiliasinya memproduksi,
memasarkan, dan mendistribusikan rokok di Indonesia, yang meliputi sigaret
kretek tangan (SKT) dan sigaret kretek mesin(SKM). Sampoerna juga
mendistribusikan produk PT Philip Morris Indonesia (PMID), Marlboro, di
Indonesia. Rokok kretek menguasai sekitar 92% pasar rokok di Indonesia. Di
antara merek rokok kretek Sampoerna adalah Dji Sam Soe, A mild, Sampoerna
Kretek, dan U Mild.
Berkat fokus dan investasi pada
portofolio merek, pada tahun 2013, kelompok merek inti perusahaan berhasil
mempertahankan posisi pada 10 merek rokok teratas di Indonesia, dan kami
berhasil mendongkrak pangsa pasar hingga mencapai 36,1%. Kelompok merek
inti tersebut adalah A Mild, Dji Sam Soe, Marlboro,
Sampoerna Kretek dan U Mild.
Sampoerna
A
Keluarga Sampoerna A terdiri
dari varian-varian SKM, yang meliputi merek A Mild. A Mild diluncurkan
oleh Sampoerna pada tahun 1989 dan merupakan pionir produk rokok kategori
LTLN (rendah tar rendah nikotin) di Indonesia. Pada tahun 2013, A Mild
tetap mempertahankan posisi sebagai merek rokok dengan pangsa pasar terbesar di
Indonesia*.
Dji Sam
Soe
Dji Sam
Soe merupakan SKT pertama yang
diproduksi oleh Handel Maatstchapijj Liem Seeng Tee, yang kemudian menjadi
Hajaya Mandala Sampoerna. Dji Sam Soe hingga saat ini diproduksi dengan
tangan di 5 fasilitas produksi Sampoerna dan 38 fasilitas produksi milik Mitra
Produksi Sigaret (MPS) di sekitar pulau Jawa. Bentuk dan desain kemasan Dji
Sam Soe tidak pernah berubah sejak tahun 1913 atau selama lebih dari 100
tahun. Dji Sam Soe diposisikan sebagai kretek premium di Indonesia dan
sampai saat ini tetap menjadi pemimpin di segmen SKT.
Varian Dji Sam Soe meliputi
segmen SKT dan SKM. Dji Sam Soe Filter, Dji Sam Soe Magnum Filter, dan
Dji Sam Soe Magnum Blue yang baru diluncurkan pada awal tahun 2014,
merupakan bagian dari segmen SKM. Sedangkan Dji Sam Soe Kretek dan
Dji Sam Soe Super Premium merupakan bagian dari segmen SKT.
Sampoerna
Kretek
Sampoerna
Kretek adalah sigaret kretek tangan yang
diproduksi pertama kali pada tahun 1968 di Denpasar, Bali, oleh Aga Sampoerna,
generasi kedua keluarga Sampoerna. Dengan menggabungkan tembakau dan cengkeh
berkualitas, Sampoerna Kretek berhasil menjadi sigaret kretek tangan
terbaik di kelasnya.
U Mild
U Mild diluncurkan pada tahun 2005 sebagai
bagian dari portofolio produk LTLN Sampoerna bersama dengan A Mild.
Pertumbuhan volume penjualan U Mild terus meningkat sejak diluncurkannya,
mencapai 35,6% pada tahun 2013.
Marlboro
Marlboro diluncurkan di Indonesia pada tahun
1984 oleh PMID dan merupakan salah satu merek internasional terbesar di
pasaran. Sampoerna mendistribusikan Marlboro di Indonesia. Saat ini
terdapat lima varian Marlboro yang terdiri dari Marlboro Red,
Marlboro Lights, Marlboro Black Menthol, dan Marlboro Lights Menthol, dan Marlboro
Ice Blast.
*Data berdasarkan Nielsen Retail
Audit Results 2013
Bagan
Organisasi PT. HM Sampoerna Tbk.
Sumber :
PROMO SPESIAL JUDI SABUNG AYAM ONLINE !
BalasHapusBOLAVITA ADALAH SITUS JUDI SABUNG AYAM TERPERCAYA DI INDONESIA
BONUS 100% BILA BERHASIL PASANG TARUHAN MENANG SECARA BERUNTUN 8X,9X,10X
BOLAVITA MENJADI AGEN JUDI AYAM S128 TERPERCAYA SEJAK 2013
TERSEDIA JUGA JUDI AYAM SV388 YANG LENGKAP DENGAN DENGAN BERBAGAI JENIS JUDI ONLINE LAINNYA !
» ADA JUDI SLOT ONLINE
» ADA JUDI CASINO ONLINE
» ADA JUDI VIRTUAL
» DAN MASIH BANYAK LAINNYA
MENYEDIAKAN :
• JUDI ONLINE DEPOSIT MENGGUNAKAN BANK
• JUDI ONLINE DEPOSIT MENGGUNAKAN OVO
• JUDI ONLINE DEPOSIT MENGGUNAKAN GOPAY
• JUDI ONLINE DEPOSIT MENGGUNAKAN DANA
• JUDI ONLINE DEPOSIT MENGGUNAKAN SAKUKU
• JUDI ONLINE DEPOSIT MENGGUNAKAN PULSA
• JUDI ONLINE DEPOSIT MENGGUNAKAN LINKAJA
LINK RESMI PENDAFTARAN » http://159.89.197.59/register/
KONTAK WA RESMI » https://bit.ly/kontak24jam