Langsung ke konten utama
Empat Negara Siap Dorong Investasi di Indonesia

Brisbane, Australia, 14/11 (Antara) - Empat negara masing-masing Tiongkok, Jepang, Rusia, dan Korea Selatan siap meningkatkan kerja sama dengan Indonesia di sejumlah bidang sehingga mendorong investasi asing di Indonesia.
"Kita tidak boleh tergantung satu atau dua negara. Saya juga 'bisik-bisik' ke negara lain. Saya bisik-bisik ke Perdana Menteri Jepang, untuk juga agar infrastruktur kita dibantu. Ada yang ingin membantu banyak, Putin (Presiden Rusia-red) sama. Ada empat (kepala negara yang berkomitmen-red) Xi Jinping dan PM Abe, kemudian Presiden Putin, ada Presiden Park, saya ingin industri dan manufaktur bisa masuk Indonesia," kata Presiden Joko Widodo di Brisbane, Jumat malam (14/11/2014), saat bertemu dengan masyarakat Indonesia yang tinggal di Australia.

Presiden menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang besar sehingga harus siap menghadapi perdagangan bebas dan pemberlakuan komunitas Asean.

Dalam bagian lain sambutannya, Presiden mengatakan saat menghadiri KTT APEC di Beijing awal pekan ini, sempat berbincang dengan Presiden Tiongkok dan berdiskusi tentang strategi Tiongkok hingga dapat menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia.

"Pas makan malam saya tanya, Presiden Xi, kenapa Tiongkok bisa meloncat seperti ini? padahal dulu terututup? beri saya tiga poin saja, jangan banyak-banyak, apa?," kata Presiden Joko Widodo.

Presiden Xi Jinping kemudian menjawab pertanyaan Presiden Joko Widodo, tiga hal yang menjadi perhatian Tiongkok. Yang pertama adalah bagaimana kekuatan politik di Tiongkok bersatu untuk bersama-sama mencapai tujuan nasional.

"Ini penting sekali yang pertama partai yang harus bersatu. Kekuatannya ada di situ, Indonesia yang sulit, tapi saya akan mencoba," kata Presiden.

Hal yang kedua adalah ketika rencana besar secara nasional telah disepakati maka meski pemimpin atau pemerintahan berganti, langkah yang diambil pemerintah berpedoman pada rencana tersebut.

"Ada sebuah gagasan besar planning besar, rencana besar, itu harus kamu punyai, Tiongkok sudah punya. Gagasan besarnya jelas, visi ke depan jelas, mau ke mana negara kita. Kalau dia ditanya tahun depan atau 10 tahun atau 5 tahun ke depan, rencana 50 tahun ke depan seperti apa. waktu kita melihat pelabuhan besar, maket perencanaan sudah kelihatan sekali, 10 tahun lagi kita bangun di sini, sampai 100 tahun sudah kelihatan semua. tidak ganti presiden, ganti acara. Ganti pemerintahan, ganti acara, rancangan besar, ada semua. Siapa pun presidennya, rencanaya dikerjakan terus," kata Kepala Negara.

Dan hal yang ketiga, menurut Xi Jinping, kata Presiden Joko Widodo adalah membangun infrastruktur dan konektivitas untuk itu semua.

"Kalau sudah ada rencana dan gagasan besar, infrastruktur harus dikerjakan. Apa? yang mengkoneksikan antar kota dengan kota, pulau dengan pulau, konektivity. Infrastruktur yang menyambungkan, ini kunci dan jangan terlambat, sekali terlambat sekali memutuskan infrastruktur akan semakin mahal, pembebasan tanah mahal sekali, harga barang semakin mahal, bayar orang mahal," kata Presiden mengutip Xi Jinping.

Oleh karena itu Kepala Negara mengingatkan semua pihak bisa bersama-sama memberikan kontribusi bagi kemajuan pembangunan nasional. 
http://m.wartaekonomi.co.id/berita38033/empat-negara-siap-dorong-investasi-di-indonesia.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUSINESS ENGLISH TASK #2

UNIT 4 Page 35 Part B 1.  One, two, three, four, five, six, seven, eight, nine, ten 2. Eleven, twelve, thirteen, fourteen, fifteen, sixteen, seventeen, eighteen, nineteen, twenty Twenty one, twenty two, twenty three, twenty four, twenty five 3. Twenty one, twenty two, twenty three, twenty four, twenty five, twenty six, twenty seven, twenty eight, twenty nine, thirty Thirty one, thirty two, thirty three, thirty four, thirty five, thirty six, thirty seven, thirty eight, thirty nine, fourty Fourty one, fourty two, fourty three, fourty four, fourty five, fourty six, fourty seven, fourty eight, fourty nine, fifty Fifty one, fifty two, fifty three, fifty four, fifty five, fifty six, fifty seven, fifty eight, fifty nine, sixty Sixty one, sixty two, sixty three, sixty four, sixty five, sixty six, sixty seven, sixty eight, sixty nine, seventy Seventy one, seventy two, seventy three, seventy four, seventy five, seventy six, seventy seven, seventy eight,...

wawancara koperasi

EKONOMI KOPERASI   Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena dengan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah mengenai Kunjungan keKoperasi Teratai Mandiri. Kami berharap dengan adanya makalah mengenai kunjungan koperasi yang kami lakukanini, para pembaca dapat memahami isi dari makalah yang kami sampaikan.Kami berharappara pembaca dapat mengambil ilmunya. Kami sebagai penulis menyadari bahwa penyusunan makalah Ekonomi Koperasi mengenai kunjungan keKoperasi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, kami sangat mengharapkan para pembaca dapat memberikan berbagai kritik dan saran yang membangun, yang dapat membuat penulis dapat menciptakan berbagai karya yang lebih baik lagi kedepannya.Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih .       Data Koperasi Terdiri : -         Nama Koperasi     : Ko...

Kasus Mengenai Pelanggaran Perlindungan Konsumen

Perlindungan konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Di ilmu ekonomi ada dua jenis konsumen, yakni konsumen antara dan konsumen akhir. Konsumen antara adalah distributor, agen dan pengecer. Mereka membeli barang bukan untuk dipakai, melainkan untuk diperdagangkan Sedangkan pengguna barang adalah konsumen akhir. Contoh Kasus Perlindungan Konsumen “Bedah Kasus Konsumen Fidusia” Pengaduan konsumen tentang pembayaran angsuran motor melalui jaminan fidusia masih marak terjadi hingga kini. Adanya kebutuhan konsumen dan stimulus kemudahan dari sales perusahaan penjual motor menjadikan proses jual-beli lebih mudah, bahkan bagi seorang tukang becak sekalipun yang pendapatan hariannya relatif rendah. Permas...