1.2.1.1 Pengaruh Pengangguran dan Daya Beli
terhadap PDRB secara parsial (Uji t)
Uji
t digunakan untuk mengetahui apakah secara parsial atau individu vaiabel
independen berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel dependen.
Untuk mengetahui hasilnya signifikan atau tidak, nilai signifikansi t akan
dibandingkan dengan tingkat signifikasi 0,05 (α = 5%). Dalam uji t digunakan
hipotesis sebagai berikut:
·
H1 : Pengangguran berpengaruh secara parsial terhadap PDRB.
·
H2 : Daya Beli
berpengaruh secara parsial terhadap PDRB.
Coefficientsa
|
|||||||
Model
|
Unstandardized
Coefficients
|
Standardized
Coefficients
|
t
|
Sig.
|
|||
B
|
Std.
Error
|
Beta
|
|||||
1
|
(Constant)
|
6.648
|
24.924
|
|
.267
|
.791
|
|
VAR00002
|
.362
|
.388
|
.170
|
.932
|
.359
|
||
VAR00003
|
-7.224
|
29.822
|
-.044
|
-.242
|
.810
|
||
a. Dependent Variable: VAR00001
|
Pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen secara parsial dengan regresi linier
berganda (uji t) criteria pengujian adalah sebagai berikut:
·
Jika t hitung < t tabel maka Ho
diterima
·
Jika t hitung > t tabel maka Ho
ditolak
·
Jika signifikan >0,05 maka Ho
diterima
·
Jika signifikan < 0,05 maka Ho ditolak
Untuk menggunakan tabel t, perlu mengetahui terlebih
dahulu α dan df (degrees of freedom) yaitu n-k dimana (n) adalah banyaknya
sampel dan (k) adalah banyaknya variabel yang tercakup. Jadi, df (degrees of
freedom) untuk penelitian ini adalah 34-3 = 31 dimana dalam tabel t sebesar 2,03951.
Berikut analisa
pengujian regresi linier berganda berdasarkan tabel 4.7 :
1.
Pengaruh
Pengangguran terhadap PDRB
Dari hasil Uji t untuk Variabel Pengangguran (X1)
mempunyai nilai t sebesar 0,932 dengan nilai signifikasi sebesar 0,359. Dari
perhitungan diatas diperoleh bahwa nilai t hitung < t table yaitu 0,932 <
2,03951 dan berdasarkan probabilitas nilai signifikasi sebesar 0,359 < 5%,
dengan ini menerima Ho dan menolak Ha dengan kata lain bahwa tidak ada pengaruh
yang signifikan antara Pengangguran (X1) terhadap PDRB (Y) secara
parsial.
2.
Pengaruh
Daya Beli terhadap PDRB.
Dari
hasil Uji t untuk variabel Daya Beli (X2) mempunyai nilai t sebesar -0,242
dengan nilai signifikasi sebesar 0,810. Dari perhitungan diatas diperoleh bahwa
nilai t hitung < t table yaitu -0,242 < 2,03951 dan berdasarkan nilai
signifikasi sebesar 0,810 < 5% dengan ini menerima Ho dan menolak Ha dengan
kata lain bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara Daya Beli (X2)
terhadap PDRB (Y) secara parsial.
1.2.1.2 Pengaruh Pengangguran dan Daya Beli
terhadap PDRB secara simultan (Uji F)
Uji F digunakan untuk
mengetahui secara simultan atau bersama-sama variabel independen berpengaruh
secara signifikan atau tidak terhadap variabel dependen. Pengujian dilakukan
dengan menggunakan signifikansi 0,05 (α = 5%).
Dalam
uji F digunakan hipotesis sebagai berikut:
·
H4 : Pengangguran dan Daya
Beli berpengaruh secara simultan terhadap PDRB.
ANOVAa
|
||||||
Model
|
Sum of
Squares
|
df
|
Mean
Square
|
F
|
Sig.
|
|
1
|
Regression
|
19.814
|
2
|
9.907
|
.556
|
.579b
|
Residual
|
552.674
|
31
|
17.828
|
|
|
|
Total
|
572.488
|
33
|
|
|
|
|
a. Dependent Variable: VAR00001
|
||||||
b. Predictors: (Constant), VAR00003, VAR00002
|
Ketentuan penerimaan
atau penolakan hipotesis adalah sebagai berikut:
- -Jika F hitung < F tabel atau nilai
signifikan > 0,05 maka Ho diterima
-
Jika F hitung > F tabel atau nilai
signifikan < 0,05 maka Ho ditolak
Hasil
uji F untuk koefisien persamaan regresi diperoleh hasil F hitung sebesar 0.556
dengan tingkat signifikan sebesar 0,579 dan F table sebesar 3,30. Untuk mencari
F Tabel dapat menggunakan rumus df (n1) = k-1 dan df (n2)
= n-k k disini adalah variabel dan n adalah populasi. Variabel dalam
peelitian ini ada 3 dan populasinya ada 34. Lalu dimasukkan kedalam rumus
mencari F Tabel lalu dilihat menggunakan lampiran F Tabel, dan hasilnya sebesar
3,30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan tingkat
kesalahan 5% ternyata F hitung < F table (0,556 < 3,30). Dengan demikian
Ho diterima dan Ha ditolak, hal ini menunjukkan bahwa PDRB tidak mempunyai
pengaruh signifikan terhadap Pengangguran dan daya beli.
1.2.2
Uji
Determinasi (Adjusted R Square)
Koefisien determinasi
diperlukan untuk mengukur seberapa besar pengaruh Pengangguran dan Daya Beli
terhadap PDRB.
Uji ini dimaksudkan
untuk mengetahui presentase besarnya pengaruh variabel bebas secara
bersama-sama terhadap variabel dependen untuk menunjukkan seberapa besar model
regresi mampu menjelaskan variabilitas variabel dependen.
Dalam penelitian ini
akan diolah dengan menggunakan program Statistical Package for Social Science
(SPSS). Hipotesis dalam penelitian ini dipengaruhi oleh niai signifikansi
koefisen variabel yang berangkutan setelah dilakukan pengujian.
Kesimpulan hipotesis
dilakukan berdasrkan Uji T dan Uji F untuk menguji signifikansi
variabel-variabel independen terhadap variabel dependen.
Model Summaryb
|
|||||||
Model
|
R
|
R
Square
|
Adjusted
R Square
|
Std.
Error of the Estimate
|
|
Durbin-Watson
|
|
1
|
.186a
|
.035
|
-.028
|
4.22234
|
|||
a. Predictors: (Constant), VAR00003, VAR00002
|
|||||||
b. Dependent Variable: VAR00001
|
Berdasarkan
hasil perhitungan dengan bantuan program Statistical Product and Service
Solutions (SPSS) versi 24.0 bahwa nilai Adjusted R Square yang diperoleh adalah
sebesar -0,028 atau sebesar 2,8%. Hal ini menunjukkan bahwa besarnya kemampuan
untuk menjelaskan variabel independen yaitu Pengangguran dan Daya Beli terhadap
variabel dependen yaitu PDRB yang dapat diterangkan oleh model persamaan ini
sebesar 2,8% sedangkan sisanya 97,2% merupakan faktor lain yang tidak
dimasukkan kedalam model ini.
Komentar
Posting Komentar